Diskominfo Gelar Rakor Pembentukan KIM Kota Metro


Categories :
Diskominfo kota metro menggelar rapat koordinasi (Rakor) tentang tugas pendampingan dan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Metro,  bertempat di OR Setda setempat,  Rabu (11/7).
Kepala Diskominfo Dra.  Farida dalam Rakor mengatakan, bahwa KIM merupakan Lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk Masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan Masyarakat.
“Berdasarkan kebutuhannya KIM terletak di Perkotaan atau Pedesaan yang beranggotakan 3-30 orang, yang dapat terdiri dari berbagai  kalangan usia dan profesi”, jelas Farida.
Selanjutnya,  KIM memiliki 3 tujuan utama yakni mendorong tumbuh dan berkembangnya KIM secara mandiri sebagai wahana informasi dalam Masyarakat, meningkatkan peranan KIM dalam memperlancar arus informasi antar Anggota Masyarakat dan antara Pemerintah dengan Masyarakat,  serta meningkatkan kemampuan Anggota KIM dan Masyarakat dalam mengakses dan mengelola informasi dalam rangka meningkatkan Literasi informasi dan mengatasi kesenjangan informasi.
“Lalu berkenaan dengan tugas KIM yakni mewujudkan Masyarakat yang aktif, peduli,  peka, dan memahami informasi”,  papar Farida lagi.
Kemudian tugas KIM lainnya meliputi memberdayakan Masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat,  mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara Masyarakat dengan Masyarakat maupun dengan pihak lainnya,  serta menghubungkan satu kelompok Masyarakat dengan kelompok yang lainnya untuk mewujudkan kebersamaan,  kesatuan,  dan persatuan Bangsa.
Sementara terkait fungsi KIM,  lanjut Farida,  yakni sebagai wahana informasi,  antar Anggota KIM secara horizontal, dari KIM kepada Pemerintah secara Bottom Up, dari Pemerintah kepada Masyarakat secara Top Down, serta sebagai mitra dialog dengan Pemerintah, Pemda Provinsi, dan Pemda Kabupaten/Kota dalam merumuskan kebijakan publik.
Lalu sebagai sarana peningkatan literasi Masyarakat di bidang informasi dan Media Massa, serta Tekhnologi informasi dan komunikasi di kalangan Anggota KIM dan Masyarakat,  dan sebagai lembaga yang memiliki nilai Ekonomi